Semenjak aku mengenal skripsi terlontarlah sebuah kalimat motivasi yang aku tanam sendiri di otak kecil ku. Bahwa “usaha berbandindg lurus dengan hasil”.. nah, karena slogan itu muncul maka slogan itu juga yg sukses buat aku berada di kondisi yang bila didepan orang lain mampu semangat tapi dihati aku miris kesedihan dan tanpa sadar “mama” adalah orang yang paling pas untuk tempat ku bercerita. *eits kali ini aku tidak bercerita tentang mama* :p
Nah.. dari slogan itu aku percaya bahwa usaha yang sungguh2 dan gak ada lelahnya itulah yang mesti kita lakukan sebagai umat manusia. Yang penting usahanya dulu, urusan hasil itu belakangan.. karena percaya rumusnya. “Usaha itu berbanding lurus dengan hasil”. Usaha disini bukan hanya bercerita tentang kerja keras aja ya, tapi juga usaha dari ibadah yang mendukung untuk doa kita terkabul. Karena sudah jelas semua apapun dimuka bumi ini gak ada hasilnya bila gak disetujui ama yang punyaNya. So don’t forget.
Selanjutnya untuk dari tiap rencana yang udah dibuat trus usaha yang udah dilakukan dan proses yang dijalani untuk hasilnya ya biarkan yang Maha Pemberi yang ngasih. Mau dikasih bahagia atopun sedih hasilnya ya itu usah hak veto yang Maha Pemberi. Gak usah komplen ato gk usah komen. Nikmati dan coba untuk mensyukuri. (Catet ya vem!!).
Sedih sih udah nyiapin diri untuk diskusi pulpek ama dokter nya. Tapi apa daya kalo emang dihari kita udh mmpersiapkan diri sebaik mungkin tapi dokternya gak mau diskusi ya gk bisa dipaksa. Mungkin hikmahnya aku disuruh untuk lebih memahami dan belajar lebih paaham lagi dalam koas ini untuk tau tntg prwatan sal.akar ini. Secara yg aku hadapi manusia bukan celengan.
Oke.. hari ini bgitu bnyak ilmu yang aku dapat. Terima kasih kamis .
Rivemi Gusyanti 